Danramil 0825/09 Tegaldlimo, Dampingi Dandim 0825 Banyuwangi, Hadiri Panen Raya kedelai varietas Garuda Merah Putih, Program Ketahanan Pangan Nasional Angkatan Laut (TNI AL) di Tegaldlimo
Banyuwangi – Upaya nyata dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional kembali ditunjukkan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). dilaksanakan panen raya kedelai varietas Garuda Merah Putih di lahan seluas 1 hektar. Kegiatan yang mengusung tema “TNI AL Melaksanakan Program Ketahanan Pangan dalam rangka Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional” ini dipusatkan di Gubug Rembug Gapoktanhut Purwo Maju Sejahtera, Dusun Kutorejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi. Rabu (29/10/2025),
Acara panen raya yang dimulai pukul 09.00 WIB ini memiliki makna khusus karena Presiden RI turut memberikan arahan dan sambutan secara video conference (Vicon), menegaskan perhatian penuh pemerintah terhadap isu ketahanan pangan.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis antara TNI, Pemerintah Daerah, Perhutani, dan kelompok tani setempat untuk optimalisasi lahan dalam rangka meningkatkan produksi komoditas pangan. Lahan yang dipanen berlokasi di Petak 108, KPH Banyuwangi Selatan, BKPH Belambangan, RPH Kalipait.
Letkol (Arm) Tryadi Indrawijaya, S.H., M.I.P. (Dandim 0825 Banyuwangi), “Kami, jajaran Kodim 0825 Banyuwangi, bangga dapat mendampingi dan bersinergi dalam program ketahanan pangan ini. Sesuai arahan Presiden, TNI tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, namun juga turut menjamin kedaulatan pangan bangsa. Panen kedelai varietas Garuda Merah Putih ini adalah bukti konkret bahwa kolaborasi antara TNI, Pemerintah Daerah, Perhutani, dan para petani mampu menghasilkan capaian yang signifikan untuk ketahanan pangan kita.”
Ir. H. Mujiono, M.Si. (Wakil Bupati Banyuwangi), “Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sangat mengapresiasi inisiatif TNI AL dan seluruh stakeholder yang terlibat. Gerakan panen kedelai ini selaras dengan upaya kami untuk diversifikasi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan impor. Kami berharap, hasil panen ini dapat langsung diserap oleh Bulog dan industri lokal, sehingga memberikan nilai tambah dan kesejahteraan yang nyata bagi para petani kita di Tegaldlimo.”
Bapak Sunyono (Ketua Gapoktanhut Purwo Maju Sejahtera), “Kami, Gapoktanhut Purwo Maju Sejahtera, merasa sangat terbantu dengan pendampingan dari TNI dan instansi terkait. Budidaya kedelai Garuda Merah Putih di lahan KPH Banyuwangi Selatan ini membuktikan bahwa lahan di kawasan hutan dapat produktif tanpa merusak kelestarian. Kami berharap dukungan ini terus berlanjut, agar para petani semakin termotivasi untuk menjadi pejuang kedaulatan pangan di tingkat desa.”
Wahyu Dwi Hadmojo, S.Hut, MM (Administratur/Kepala KPH Banyuwangi Selatan), “Perhutani KPH Banyuwangi Selatan berkomitmen mendukung penuh program Tumpang Sari dan agroforestri yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan. Pemanfaatan lahan di Petak 108 ini adalah contoh nyata sinergi yang berhasil antara kehutanan dan pertanian. Kami pastikan kegiatan ini dilakukan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan, agar hutan tetap lestari dan masyarakat sejahtera.”
KH. Suyuti Toha (Pengasuh Ponpes Mansyaul Huda), “Sebagai tokoh agama dan masyarakat, kami senantiasa mendoakan keberkahan atas usaha para petani dan seluruh pihak yang terlibat. Memperjuangkan pangan adalah ibadah. Semoga hasil panen ini menjadi berkah bagi seluruh masyarakat Banyuwangi dan menjadi modal utama kita dalam mencapai kemandirian pangan yang seutuhnya.” Tutup (Bangun.09)
