Dandim Banyuwangi Dampingi Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Tinjau Revitalisasi Pasar dan Inggrisan
BANYUWANGI — Suasana Pasar Induk Banyuwangi, Jumat (31/10/2025), tampak semarak saat Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI melakukan kunjungan kerja ke sejumlah titik strategis di Banyuwangi. Dalam agenda tersebut, sang menteri meninjau progres revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan yang menjadi bagian penting dari program pembangunan wilayah berkelanjutan.
Dalam kegiatan itu, Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arm Tryadi Indra Wijaya, S.H., M.I.P., turut mendampingi dan memastikan jalannya kunjungan berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Kehadiran jajaran TNI AD di lapangan menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan aparat kewilayahan dalam mendukung program strategis nasional di sektor infrastruktur.
Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan ditargetkan rampung pada akhir 2025. Pasar megah yang berdiri di atas lahan 10.600 meter persegi ini dirancang memiliki dua lantai dengan total luas bangunan 15.872 meter persegi. Fasilitasnya mencakup 777 kios dan los, area pasar basah dan kering, zona kuliner, serta gedung parkir modern—menjadikannya simbol kebangkitan ekonomi rakyat yang berwawasan budaya.
Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arm Tryadi Indra Wijaya, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung dan mengawal seluruh proses pembangunan demi kemajuan Banyuwangi. “Kami berkomitmen menjaga keamanan dan stabilitas wilayah agar setiap program pemerintah berjalan lancar dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti nyata semangat kerja nyata membangun Banyuwangi menuju daerah yang maju, tangguh, dan berdaya saing tinggi.
