Babinsa Koramil Songgon Turun Langsung Kawal Bantuan Penderita TBC, Jangkau Lima Keluarga Di Pelosok Desa

Babinsa Koramil Songgon Turun Langsung Kawal Bantuan Penderita TBC, Jangkau Lima Keluarga Di Pelosok Desa

Songgon, Banyuwangi – Kepedulian nyata terhadap kesehatan masyarakat kembali ditunjukkan Babinsa Koramil 0825/20 Songgon. Serma Bagus Ismoko dengan sigap mendampingi penyaluran bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi penderita Tuberkulosis (TBC) di Desa Sumberbulu, Senin (8/12/2025). Aksi humanis ini merupakan implementasi program Dana Desa Tahap II Tahun 2025 yang menyasar lima keluarga rentan, mulai dari balita hingga lansia. Paket bantuan berisi beras 5 kg, telur 1 kg, minyak goreng 2 liter, kacang hijau 1 kg, dan buah segar diserahkan langsung ke rumah-rumah warga yang tersebar di empat dusun berbeda.

Kehadiran Babinsa dalam pendampingan ini bukan sekadar formalitas. Serma Bagus Ismoko bersama tim lintas sektor yang dipimpin Kepala Desa Sarengat M., SH., Bripka A. Fathoni dari Polsek Songgon, Bidan Desa Elhip, dan Kader Puskesdes Suliyana memastikan bantuan tepat sasaran dengan turun langsung ke lapangan. Dari Dusun Sumberagung hingga Jajangan, tim penyalur menembus medan pedesaan untuk menjangkau Bpk Suwito (60 tahun), balita Muhammad Fathir (5 tahun), Ibu Mimin Nofitasari (29 tahun), Ibu Himatul Aliyah (42 tahun), dan Ibu Nasuwah (74 tahun) yang tengah berjuang melawan penyakit menular ini.

“Pendampingan Babinsa dalam program kesehatan seperti ini sangat strategis. Mereka adalah ujung tombak yang memahami kondisi riil masyarakat di tingkat desa,” tegas Danramil 0825/20 Songgon, Kapten Kaveleri Andoko saat dihubungi. Perwira menengah tersebut menegaskan bahwa keterlibatan personel TNI dalam program sosial kemasyarakatan merupakan wujud komitmen menjaga kesehatan dan kesejahteraan rakyat. “Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan program pemerintah berjalan efektif hingga ke pelosok. Babinsa kami siap berkolaborasi dengan seluruh elemen desa untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya dengan penuh keyakinan.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB ini terlaksana dengan tertib, lancar, dan aman. Sinergi aparat desa, TNI, Polri, dan tenaga kesehatan menjadi bukti bahwa penanganan TBC memerlukan pendekatan holistik dan kehadiran negara di tengah-tengah rakyat. Bantuan nutrisi tambahan ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan para penderita TBC sekaligus mencegah penyebaran penyakit yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia. Program serupa akan terus digulirkan sebagai komitmen bersama membangun masyarakat Sumberbulu yang sehat dan sejahtera.

~Kodim Banyuwangi semakin produktif,

#Produktif,
#Bhirawaanoraga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *