Babinsa Koramil Songgon Amankan Distribusi 3.430 Porsi Makan Bergizi Gratis, 34 Sekolah Terlayani dalam Operasi Presisi
Songgon, Banyuwangi – Dalam sebuah operasi logistik berskala masif yang melibatkan tiga armada distribusi, Babinsa Koramil 0825/20 Songgon membuktikan peran strategisnya sebagai tulang punggung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Songgon. Selasa (11/11/2025) pagi, tepat pukul 07.00 WIB, personel Babinsa telah bersiaga di Dapur SPPG Bayu, Dusun Sambungrejo, untuk melakukan monitoring dan pendampingan distribusi yang menjangkau 3.430 siswa dari 34 institusi pendidikan. Operasi yang dikomandoi oleh Kepala SPPG Sayifudin, S.P., bersama Yayasan Rizquna Sambungrejo ini berlangsung dengan presisi militer—tidak ada satu porsi pun yang terlewat, tidak ada satu sekolah pun yang terlambat dilayani.
Kompleksitas operasi tampak dari orkestra logistik yang melibatkan tiga armada bergerak simultan dengan target berbeda. Mobil pertama menerjang rute menuju sembilan sekolah dengan beban 575 porsi, menyasar wilayah dari TK Sayuwiwit Tegalrejo hingga SDN 4 Songgon. Mobil kedua mengangkut beban terberat—950 porsi untuk delapan sekolah termasuk MIN 2 Banyuwangi yang menyerap 320 porsi sekaligus. Sementara armada ketiga mengemban misi paling kompleks: mendistribusikan 1.011 porsi ke 14 lokasi berbeda, dari SDN 1 Sumberbulu hingga TK PGRI Utami. Kehadiran Babinsa bukan sekadar formalitas—mereka memastikan setiap mata rantai distribusi berjalan tanpa hambatan, mengawal setiap armada hingga makanan bergizi tiba di tangan anak-anak bangsa.
Yang mencuri perhatian adalah efisiensi waktu yang diperlihatkan. Pukul 09.00 WIB, ketika mayoritas kantor baru memulai aktivitas, mobil pertama sudah kembali untuk gelombang kedua—mengangkut 894 porsi menuju MTS Darur Ridwan, MA Darur Ridwan, dan SMPN 1 Songgon yang menjadi penerima manfaat terbesar dengan 708 siswa. Semua ini terlaksana berkat sinergi antara Badan Gizi Nasional (BGN), pengelola dapur SPPG, dan pengawalan ketat Babinsa yang memastikan tidak ada celah untuk kegagalan. Dari TK hingga SMP, dari Bayu hingga Parangharjo, tidak ada satupun anak yang kehilangan haknya atas nutrisi berkualitas.
Program MBG di Kecamatan Songgon kini menjadi model percontohan bagaimana keterlibatan aktif TNI di level terbawah mampu mengakselerasi program strategis nasional. Babinsa Koramil 0825/20 Songgon telah membuktikan bahwa tugas mereka melampaui batas-batas teritorial—mereka adalah garda terdepan dalam memastikan setiap kebijakan pemerintah sampai ke akar rumput. Operasi yang berakhir dalam keadaan “tertib, lancar, dan aman” ini bukan hanya soal mendistribusikan 3.430 porsi makanan, tetapi tentang menanamkan disiplin, ketepatan, dan kepastian bahwa generasi penerus bangsa mendapat perhatian penuh negara. Di tengah hiruk pikuk program pemerintah yang sering mandek di birokrasi, Songgon memperlihatkan: dengan komando yang tepat dan eksekusi yang presisi, tidak ada yang mustahil.
~Kodim Banyuwangi semakin produktif,
#Produktif,
#Bhirawaanoraga
