Babinsa Jadi Garda Terdepan Demokratisasi Desa: Musdes KDKMP Bangunsari Disahkan Aklamasi

Serka Haryo Pastikan Musyawarah Berjalan Konstitusional, 30 Warga Sepakat Bangun Gerai di Tanah Kas Desa

Songgon, Banyuwangi – Babinsa Serka Haryo tampil sebagai ujung tombak penjaga stabilitas demokrasi desa saat mendampingi Musyawarah Desa (Musdes) Persetujuan Rencana Pembangunan Gedung/Gerai Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Desa Bangunsari, Kecamatan Songgon, Minggu (21/12/2025) malam. Hadir di tengah 30 peserta yang memadati Pendopo Kantor Desa sejak pukul 20.00 WIB, Babinsa memastikan setiap tahapan musyawarah berjalan sesuai koridor hukum dan aspirasi rakyat tersampaikan tanpa hambatan. Keputusan pembangunan KDKMP di Tanah Kas Desa (TKD) disahkan secara aklamasi, menandai kemenangan transparansi dan partisipasi aktif warga dalam mengelola aset strategis desa.

Rangkaian musyawarah yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa H. Lulut Budi Kurniawan ini berlangsung dengan protokol yang ketat namun demokratis. Hadir dalam forum Ketua BPD Tokhari beserta anggota, Sekretaris Desa Warso, seluruh kepala dusun, linmas, dan anggota KDKMP. Setelah pembukaan resmi, sambutan kepala desa menekankan pentingnya sinergi dalam pembangunan, dilanjutkan sambutan BPD yang menggarisbawahi aspek legalitas TKD, kemudian giliran Babinsa Serka Haryo menyampaikan pesan krusial tentang peran TNI sebagai katalisator stabilitas dan pemberdayaan masyarakat. Acara ditutup dengan doa penutup oleh Ustadz Ahmadi Notonegoro dan penandatanganan Berita Acara Musdes sebagai dokumen legal yang mengikat seluruh pihak.

Danramil 0825/20 Songgon, Kapten Kaveleri Andoko, memberikan respons tegas atas keberhasilan musyawarah ini. “Kehadiran Babinsa dalam Musdes bukan sekadar formalitas, tetapi komitmen nyata TNI dalam menjaga proses demokrasi hingga ke akar rumput. Pembangunan KDKMP di tanah kas desa adalah keputusan strategis yang harus dikawal ketat agar transparan, akuntabel, dan benar-benar berpihak pada rakyat. Koramil Songgon akan terus mendampingi setiap tahapan, dari perencanaan hingga eksekusi, untuk memastikan tidak ada penyimpangan dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Ini adalah bukti konkret bahwa TNI hadir di tengah rakyat, bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang kredibel,” tegas Kapten Andoko dengan nada penuh wibawa.

Musdes yang berlangsung hingga pukul 21.00 WIB ini ditutup dengan optimisme tinggi. Keputusan pembangunan KDKMP di TKD menjadi preseden baik dalam pengelolaan aset desa yang pro-rakyat dan berorientasi jangka panjang. Dengan pengawasan ketat dari Babinsa, BPD, dan seluruh elemen desa, pembangunan dipastikan akan berjalan tertib, lancar, dan aman. Demokratisasi tingkat desa kembali membuktikan bahwa musyawarah mufakat, yang dijaga oleh TNI hingga ke tingkat paling bawah, adalah fondasi kuat bagi pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

~Kodim Banyuwangi semakin produktif,

#Produktif,
#Bhirawaanoraga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *