Babinsa Koramil Songgon Kawal Musrenbangdes: Wujud Nyata Sinergi TNI Dalam Pembangunan Desa

Babinsa Koramil Songgon Kawal Musrenbangdes: Wujud Nyata Sinergi TNI Dalam Pembangunan Desa

Songgon, Banyuwangi – Komitmen TNI dalam mendampingi pembangunan hingga level grassroot kembali terbukti nyata. Serka Edy Mulyono, Babinsa Koramil 0825/20 Songgon, tampil sebagai garda terdepan pengawal jalannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun Anggaran 2026 sekaligus Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (DU-RKPDes) Tahun 2027 di Balai Pendopo Kantor Desa Sumberarum, Senin (10/11/2025). Kehadiran Babinsa dalam forum strategis ini menegaskan peran vital TNI sebagai katalisator pembangunan yang tidak hanya hadir di garis pertahanan, namun juga di garis depan kesejahteraan rakyat.

Musrenbangdes yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh jajaran stakeholder kunci pembangunan desa, mulai dari Muhammad Norawi S.Sos, M.Si selaku Camat Songgon, H. Faatur sebagai Ketua Forum Banyuwangi Sehat, hingga Kepala Desa Supriyono SH beserta seluruh elemen masyarakat. Kehadiran Serka Edy Mulyono bukan sekadar formalitas, melainkan wujud pendampingan aktif dalam memastikan setiap aspirasi masyarakat terakomodasi dengan baik. Bersama Briptu Satrio dari Babinkamtibmas, Babinsa memastikan forum deliberatif ini berjalan kondusif dan menghasilkan perencanaan pembangunan yang benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat.

Yang menarik, forum ini berhasil menghimpun partisipasi lintas sektoral—dari ketua RT/RW, pengurus BUMDes, Koprasi Merah Putih, kelompok tani, organisasi kepemudaan Karang Taruna, hingga tokoh agama dan kepala sekolah se-Desa Sumberarum. Kehadiran pimpinan Perkebunan Bayu Kidul dan berbagai elemen organisasi kemasyarakatan membuktikan bahwa pembangunan desa bukan lagi sekadar urusan pemerintah, melainkan tanggung jawab kolektif. Dalam rentetan acara yang dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan laporan RKPDes oleh Sekdes, sambutan Kepala Desa dan Camat, hingga musyawarah inti, peran Babinsa sebagai fasilitator dan mediator terlihat sangat krusial dalam menjaga netralitas dan objektivitas pembahasan.

Keberhasilan pelaksanaan Musrenbangdes ini—yang berlangsung tertib, lancar, dan aman—menjadi bukti konkret bahwa strategi pembinaan teritorial TNI melalui Babinsa telah mencapai sasarannya. Di tengah dinamika pembangunan daerah yang semakin kompleks, kehadiran TNI di level desa bukan ancaman, melainkan kekuatan perekat sosial yang memastikan pembangunan berjalan inklusif dan demokratis. Serka Edy Mulyono dan rekan-rekan Babinsa di seluruh nusantara telah membuktikan: TNI tidak hanya kuat di medan tempur, tetapi juga tangguh di medan pembangunan.

~Kodim Banyuwangi semakin produktif,

#Produktif,
#Bhirawaanora.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *